Recent Posts

Koneksi Utama Untuk Laptop Dan Semua Gadget

1 Comment



Dalam 5 tahun terakhir dunia maya dalam negeri sedang heboh layanan jejaring sosial. Sering kita melihat iklan hand phone dengan menonjolkan fitur terampuh, yaitu bisa buat Facebook. Pada kenyataannya memang kita pakai smartphone karena ingin eksis didunia maya.

Pengguna hand phone berkoneksi internet jadi target pasar yang sangat menjanjikan bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi Indonesia,  anggaran pulsa per bulan tidak sampai 100 ribuan Sekarang,  cuma buat bayar paket internet, belum buat SMS dan telepon.

Setiap operator menawarkan paket internet yang cukup banyak macam, ada yang berbasis quota dan kecepatan (unlimited). Sebelum menentukan paket mana yang akan kamu perhatikan aktivitas kamu yang membutuhkan koneksi internet. Mari kita golongkan dalam beberapa jenis aktivitas.

1. Jejaring social dan instant messenger
Kalau terlalu banyak aktivitas anda seputar Facebook, Twitter, dan WhatsApp maka sebaiknya pilih paket yang berbasis quota. Aktivitas semacam itu tidak membutuhkan paket data yang besar, 2 GB buat sebulan cukup Keuntungan kamu bisa dapat kecepatan lebih daripada pakai yang unlimited.

2. Email, dokumen, foto, dan video
Aktivitas yang berhubungan dengan dokumen atau email berlampiran file biasanya akan menghabiskan banyak paket data. Berbeda dengan foto di jejaring sosial yang sudah dikompres ukurannya, kalo foto yang dikirim via email ukurannya nggak berubah. Kalau aktivitas anda sering berhubungan dengan hal seperti ini maka silakan pilih paket yang 4-6 GB sebulan asal tidaksetiap hari nonton video atau kalau nggak ya pakai yang unlimited sekalian dengan kecepatan lebih rendah.

3. Tethering, jadi koneksi utama untuk laptop dan semua gadget
Dengan kemampuan yang bisa dipakai sebagai hotspot, teryata banyak yang memanfaatkan Android sebagai access point untuk semua gadget. Ini berarti anda harus memakai paket yang unlimited dengan kecepatan penuh, karena kalau kecepatan pas-pasan semua gadget akan terkena imbasnya.

Kita harus tetap bijak dalam memilih paket internet buat Android, janganlah berlebihan kalau hand phon cuma dipakai buat Twitter dan WhatsApp.

BlackBerry Berani Bayar Mahal iPhone



BlackBerry sedang gencar memasarkan handset andalan terbarunya, BlackBerry Passport. Demi menggaet pengguna smartphone buatan vendor lain, BlackBerry melakukan program trade-in.

Kali ini, program trade-in yang disediakan BlackBerry tersedia bagi pengguna iPhone besutan Apple. Bahkan, supaya para pengguna iPhone beralih, BlackBerry menyediakan harga yang cukup menarik untuk setiap ponsel yang ditukar.

Pihak BlackBerry mengungkapkan bahwa mereka berani menghargai satu unit iPhone dengan uang sejumlah US$ 400 atau sekitar Rp 4,8 jutaan. Bahkan BlackBerry pun berani memberikan tambahan uang lain sebesar US$ 150 atau setara Rp 1,8 jutaan.

Menurut BlackBerry, seperti dilansir laman The Next Web, Selasa (25/11/2014), program trade-in iPhone-Passport yang disediakan BlackBerry ini akan berlaku dari tanggal 1 Desember sampai 13 Desember 2014 di Amerika Serikat dan Kanada.

Selain itu, program trade-in ini juga berlaku bagi pengguna iPhone yang ingin melakukan upgrade ke BlackBerry Passport. Perusahaan asal Kanada itu memberikan kesempatan bagi pengguna iPhone 4s, iPhone 5, iPhone 5s, iPhone 5c serta iPhone 6 agar beralih ke Passport.

Sebelum program trade-in digelontorkan ke publik, BlackBerry sendiri telah berulang kali memaparkan kelebihan smartphone BlackBerry Passport dibandingkan iPhone.

Ukuran layar dan desain uniknya yang lebih lebar diklaim bisa menampilkan karakter dengan jumlah lebih banyak agar penggunanya bisa lebih nyaman saat membaca dibanding iPhone. Keyboard intuitif juga disebutkan jadi kekuatan utama perangkat ini di pasar smartphone.

Obama Masih Setia Pada BlackBerry



Washington - Amerika Serikat menjadi mother land bagi dua sistem operasi mobile terpopuler di dunia, yakni Android besutan Google dan iOS milik Apple. Namun anehnya, sang Kepala Negara AS, Barack Obama, ternyata tidak tertarik untuk menggunakan salah satu di antara keduanya.

Obama dikabarkan masih tetap setia menggunakan smartphone BlackBerry yang notabene berasal dari Kanada dan kini pamornya telah kalah mentereng dibanding smartphone berbasis Android maupun iOS.

Fakta bahwa Obama masih menggunakan smartphone BlackBerry terungkap ketika ia hendak melakukan perjalanan ke Las Vegas menggunakan helikopter kepresidenan AS, Marine One. Para jurnalis sempat kaget ketika Obama tiba-tiba menghentikan langkahnya dan urung menaiki Marine One.

Obama tiba-tiba berkata, "Saya melupakan sesuatu." Ia lalu berlari kembali ke dalam ruangan Gedung Putih diiringi sejumlah ajudan.

Tak seberapa lama ia pun kembali keluar sembari mengacung-acungkan handset BlackBerry miliknya kepada para jurnalis dan berteriak, "Apakah kalian pernah terlupakan sesuatu? BlackBerry saya tertinggal." Demikian seperti yang dilansir laman Washington Post, Sabtu (23/11/2014).

Mungkin banyak di antara kita yang bertanya-tanya, kenapa seorang presiden negara adidaya seperti Obama masih menggunakan smartphone BlackBerry? Padahal umumnya pengguna 'kelas atas' akan lebih memilih menggunkan iPhone.

Obama sendiri sudah pernah menjawab langsung pertanyaan seperti itu di acara konfrensi pemuda dan kesehatan AS yang berlangsung tahun lalu. Saat itu ia mengungkapkan, "Karena alasan keamanan, saya tidak diperbolehkan menggunakan iPhone."

BlackBerry diketahui memang memiliki sistem keamanan komputasi yang sangat baik. Bahkan BlackBerry juga menjadi salah satu gadget yang dimanfaatkan oleh Kementrian Pertahanan AS (Pentagon).

Tampilan Android Lollipop di Samsung Galaxy S5



Jakarta - Menyusul jajaran seri Nexus, sejumlah perangkat segmen premium kabarnya akan segera mencicipi update sistem operasi Android 5.0 Lollipop.

Setelah sebelumnya LG G3 dan HTC One M8, kini smartphone andalan Samsung Galaxy S5 pun dilaporkan akan segera kebagian update sistem operasi teranyar dari Google tersebut.

Bahkan laman Sam Mobile telah mem-posting sejumlah screenshot tampilan Android Lollipop yang dioperasikan di perangkat Galaxy S5. Perubahan tampilan anatarmuka menjadi fokus utama yang dipamerkan oleh Sam Mobile.

Anda penasaran? Berikut penampakannya:


Home screen dan quick setting


Tampilan menu utama


Tampilan panggilan telepon dan kontak


Pangsa Pasar Menurun, Samsung Pangkas Harga Ponsel




WASHINGTON – Lembaga riset IDC mencatat pangsa pasar Samsung pada kuartal kedua 2014 telah mengalami penurunan drastis hingga 32 persen dari kuartal kedua 2013. Para analis mengungkapkan bahwa kesuksesan produsen ponsel asal China menjadi sebabnya penurunan, dari salah satu faktor yang terjadi secara global.

Melihat hal ini pihak Samsung sepertinya akan membuat sebuah strategi baru dengan memproduksi sistem pendekatan dua arah. Artinya, pihak perusahaan akan melakukan hal dengan menurunkan harga produk di kelas menengah hingga harga terendah.

Hal lainnya adalah menghasilkan produk baru dengan teknologi yang canggih, namun ditargetkan untuk pasar kelas menengah. Karena biasanya, produsen asal Korea Selatan ini selalu menargetkan pasar kelas atas dengan menghadirkan produk baru dengan teknologi terbaru juga.

”Akan mengamankan produksi 30 hingga 40 ribu produk perbulannya hingga akhir tahun 2015. Dan rencana saat ini untuk membawa perangkat untuk pengguan dengan sistem layar lipat,” Chang Hoon, Strategis Bisnis VP Samsung Display saat berbicara di Forum Investor Samsung 20014, di New York, seperti dikutip dari Phonearena, Rabu (19/11/2014).

Lanjutnya, Ia mengungkapkan bahwa Samsung Display akan menurunkan biaya produksi yang terkait pembuatan display AMOLED. Dan menurutnya, biaya ini dikurangi untuk bisa bersaing dengan kehadiran layar LCD yang realtif lebih murah.

Android Segera Hadir dari Kabin Produk GM



San Francisco - Lebih dari 1 juta unit piranti mobile, mulai dari ponsel pintar, tablet, atau jam tangan komputer, menggunakan sistem operasi Android dari Google Incorporated. Kini perkembangan mulai masuk ke kabin mobil dimulai oleh General Motors pada 2016.

Informasi ini bocor dari salah satu pemasok komponen otomotif Harman International yang mengaku sukses menandatangani kontrak dengan GM pada 2012 untuk memasok generasi terbaru sistem infotainment kabin mobil. Harman akan menggunakan sistem operasi Android, dijadwalkan mulai dipasok akhir 2016, jelas Dinesh Paliwal, Chief Executive Officer Harman International, dilansir Autonews (4/11/2014).

"Seperti yang Anda perkirakan, solusi generasi terbaru infotainment ini akan membuka akses toko aplikasi yang memungkinkan sistem tetap relevan secara teknologi sesuai masa usia kendaraan. Aplikasi akan dikembangkan oleh GM, Harman, dan pihak ketiga lainnya, bukan cuma Google dan Apple," beber Paliwal.

Paliwal melanjutkan, Harman yang berkantor pusat di Stamford merupakan anggota dari Google-Ied Open Automotive Aliance, aliansi perusahaan yang memanfaatkan dan mengembangkan sistem Android. Bersama Google, Harman ikut mengembangkan dan memastikan kalau sistem ini layak atau ideal untuk kegunaan di kabin mobil.

Ini artinya, berupaya memuaskan berbagai tuntutan yang datang dari perusahaan mobil dunia, misalnya mengaktifkan sistem Android dengan instan, ketika pengemudi memutar kunci atau menekan tombol "start" pada mobilnya. Paliwal mengatakan, GM akan menjadi mobil pertama yang menggunakan komponen dari Harman. Meskipun, merek lain boleh menggunakan juga setelahnya.

Ketika dikonfirmasi, GM mengelak informasi tersebut. "General Motors merupakan pemimpin industri yang terkoneksi dengan teknologi mobil. Kami antusias dengan masa depan tetapi tidak bisa berkomentar soal model dan teknologi masa depan," jelas salah satu juru bicara GM.